Makrofilik Azolla
adalah tumbuhan paku
air yang tumbuh di perairan daerah tropis dan subtropis. Beberapa
genus dapat tumbuh di perairan payau, namun biota ini lebih disebut sebagai
tumbuhan air tawar. Tipe akar yang dimiliki yaitu akar lateral dimana bentuk
akar adalah runcing atau tajam terlihat seperti rambut atau bulu di atas air.
Bentuk daun kecil dengan ukuran panjang sekitar 1–2 mm dengan posisi daun yang
saling menindih. Salah satu spesies yang bamyak dikembangkan di Indonesia
adalah Azolla microphylla merupakan tumbuhan paku air dengan ukuran yang
relatif kecil memiliki panjang 1,5–2,5 cm.
Para ahli taksonomi menggolongkan
Azolla ini ke dalam 7-9
spesies. Yaitu Azolla caroliniana Willd, A. circinata Oltz & Hall, A. cristata Kaulf, A. filiculoides Lam, A. imbricata
Nakai, A. japonica Franch. & Sav, A. Mexicana, A. microphylla Kaulf, A. nilotica A. pinnata dan A. rubra R.Br.
Pemanfaatan
Azolla sebagai pakan ternak dan pakan
ikan sudah mulai dikenalkan di tanah air. Di Pulau Jawa beberapa situs internet
telah mengenal dan memperjualbelikan komoditas ini secara online bagi kebutuhan
tersebut. Beberapa keunggulan Azolla
sebagai pakan antara lain adalah sebagai berikut. 1) Kadar protein yang tinggi
(23-30 % berat kering. 2) Pertumbuhan yang sangat cepat (3-7 hari). 3) Relatif
mudah dibudidayakan. dan 4) Mudah dicerna dan dibagikan
kepada ikan dan hewan ternak.
Pemanfaatan Azolla
nampaknya tidak akan berhenti sebatas sebagai pakan ternak saja. Hasil hasil penelitian
penulis telah memperlihatkan adanya kandungan senyawa bioaktif bagi beberapa
patogen yang terkandung di dalam helaian daun Azolla. Kandungan nutrien yang
tinggi memungkinkan pula tumbuhan ini akan dikembangkan sebagai bahan suplemen makanan manusia dan
kebutuhan industri obat-obatan dan kosmetika. Buku ini akan bercerita secara
sederhana tentang Azolla, khususnya Azolla microphylla. Mulai dari taksonominya, morfologi, pemanfaatan,
pemeliharaan dan pemanenannya.
***
Komentar
Posting Komentar