Langsung ke konten utama

BAB 5. PENUTUP


 Azolla sepertinya di masa yang akan datang akan menjadi tanaman penting bagi banyak orang. Keunggulan utama tanaman ini adalah kemudahan budidayanya dan kecepatan tumbuhnya. Beberapa ahli menjuluki tanaman ini sebagai “the fastest growing organism in the world” atau tanaman tumbuh tercepat di muka bumi ini. Bayangkan doubling time (waktu penggandaan) tanaman ini hanya dalam kurun waktu 4 hari saja. Artinya dalam waktu 4 hari jumlahnya sudah menjadi dua kali lipat dari semula.
Penulis memprediksikan bahwa di masa yang akan datang tanaman ini akan berfungsi lebih dari sekedar greeen protein dan pakan ternak. Hasil penelitian awal kita menunjukkan fungsi eliminasi  zat pencemar (penghilangan), terutama deterjen di lingkungan perairan. Beberapa zat bioaktif bagi beberapa patogen untuk ikan telah mulai pula kita isolasi dari tanaman ini. Kadar protein dan komposisi nilai nutrien yang terkandung membuat tidak tertutup pula kemungkinan tanaman ini menjadi sumber protein dan bahan makanan suplemen bagi manusia. Semoga...
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 2. TAKSONOMI AZOLLA

      2.1 Taksonomi Azolla A zolla merupakan satu-satunya genus dari paku air yang mengapung. Termasuk ke dalam suku Azollaceae. Terdapat tujuh spesies yang termasuk dalam genus ini. Suku Azollaceae sekarang dianjurkan untuk digabungkan ke dalam suku Salviniaceae, berdasarkan kajian morfologi dan molekular. Pa ra biologis, khususnya ahli taksonomi Azolla, mengelompokkan biota ini ke dalam 7-10 spesies. 2.2 Jenis-jenis Azolla A zolla secara taksonomi termasuk ke dalam Kingdom : Plantae, Divisi : Pteridophyta , Kelas : Pteridopsida, Ordo: Salviniales, Famili : Salviniaceae. Sejauh ini paling sedikit dilaporkan 10 spesies Azolla sebagai berikut. 1) Azolla   microphylla Kaulf, 2) Azolla mexicana, 3) Azolla japonica Franch. & Sav, 4) Azolla caroliniana Willd atau Azolla filiculoides Lam, 5) Azolla imbricata Nakai, 6) Azolla   cristata Kaulf, 7) Azolla rubra R.Br, 8) Azolla   pinnata, 9) Azolla nilotica ...

BAB 3. KEGUNAAN AZOLLA

  A zolla telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari bidang pertanian, perternakan sampai pada bidang perikanan. Di beberapa negara maju telah pula dirintis pemanfaatan Azolla sebagai bahan baku industri obat-obatan dan kosmetika. Di Pulau Jawa beberapa pembudidaya telah membuat situs internet dan memperjual-belikan komoditas ini secara online bagi kebutuhan tersebut. 3.1 Bidang Pertanian D i bidang pertanian Azolla dapat berperan sebagai pupuk hijau (green fertilizer) organik yang dapat menggantikan pupuk urea dengan tingkat hasil yang lebih bagus. Azolla dikenal mampu bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau Anabaena azollae dan mengikat nitrogen langsung dari udara. Potensi ini membuat Azolla digunakan sebagai pupuk    hijau baik di lahan sawah maupun lahan   kering. Pada kondisi optimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari. Kemampuan menyediakan N bagi tanaman adalah karena pada Azolla terdapat Cyanobacteria tadi yan...

BAB 4. TEHNIK BUDIDAYA

D i tanah air pemeliharaan Azolla pada saat ini masih dalam kalangan amat terbatas. Tehnik pemeliharaan yang diterapkan masih konvensional dan skala rumah tangga dan memenuhi kebutuhan sendiri. Biota ini hanya ditebar di kolom-kolom air tergenang di tanah (kolam, bak dan lain sebagainya). Kondisi ini menyebabkan pertumbuhannya tidak maksimal sehingga manfaat yang diberikanpun tentu tidak maksimal pula.   Berikut ini disajikan tehnik sederhana budidaya Azolla mycrophylla , yang merupakan spesies yang sudah teruji dan banyak beredar di Indonesia. 4.1Bibit . Bibit Azolla dengan mudah bisa diperoleh. Bisa dengan cara membeli ataupun meminta dengan para pengrajin. Bahkan ada yang bisa diambil langsung dari alam. Penjualan secara online sudah pula dengan mudah dilakukan. Tokopedia, Buka Lapak, Lazada, Bibitonline dan lain sebagainya. Harganya bervariasi. Mulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 35.000 per botol. Gambar 4.1 Bibit Azolla siap dikirim. 4.2 Wadah . W adah yang dig...